Jumat, 30 November 2012

Seburuk apapun

Waktu itu saya sedang ngobrol-ngobrol tentang suatu program di sebuah kota. "wah jangan sekali-sekali ikutan uji coba deh.. mereka pasti maksa dan sangat komersil sekali'" ujar temanku.

Jadi diingatkan betapa zaman sekarang segala sesuatunya dinilai dengan uang. Bahkan ketulusanpun ada nilainya dan bisa dibeli.

Ketika kita menjadi atasan yang menentukan, para bawahan kita banyak yang tunduk dan patuh. Banyak relasi dan kawan-kawan yang entah secara temporer menjadi kawan dan bersedia dengan kita atau memang akan selanjutnya menjadi kawan ketika kita bukan- apa-apa lagi.

Memang sulit membedakan kawan maupun lawan ketika posisi kita masih di puncak dan belum diuji dengan kesulitan. Namun ketika kesulitan itu datang, maka kawan dan lawan akan muncul dengan sendirinya, dan secara alamiah hubungan pertemanan menjadi sedemikian jelas.

Apakah kita berteman dengan didasarkan pada alasan komersial dan menyimpan "hidden agenda" melalui pertemanan itu atau layaknya kaum yang tulus yang menganggap bahwa pertemanan itu abadi... dalam suka dan duka...

Pilih mana: berteman abadi atau berteman ketika ada maunya...

Protecting your life
Menabung Proteksi jauh Lebih penting 
lagerfeldt@gmail.com
+62 813 95 45 6880

Tidak ada komentar: