Masalahnya kecil, keluh kesahnya terkait sistem administrasi kantor yang disebarkan lewat skype ternyata diketahui atasan. Kecerobohannya bermula ketika dia lupa menutup (log out) skype tersebut di komputer kantor, dan ketika lupa, skype nya tersebut terbaca oleh orang orang sekitar di kantor tersebut.
Menggunakan komputer kantor kan mirip menggunakan domain atau property milik banyak orang. Siapa saja bisa mampir dan mengetik kemudian ikut ngeprint di situ. Begitu pula yang dilakukan temanku.
Permasalahan sederhana bisa melebar, karena sang manajer tidak siap dikritik. Dengan dalih dan sikapnya yang defensif, maka temanku itu memperoleh perlakuan diskriminatif dan dikucilkan.
Di satu pihak sembrono, di lain pihak, kalau ada sesuatu ya sampaikan saja dengan hati-hati dan tanpa harus menyinggung perasaan orang.
Banyak manusia di dunia ini, tidak bisa terima dengan masukan frontal yang "kasar". Kadang kita mengganggapnya "kejujuran", tapi yang menerima kritikan tersebut sebagai sesuatu yang "kasar", mengejutkan dan memojokkan.
Sikap kejujuran yang menurut kita baik, belum tentu diterima dengan baik oleh lawan bicara kita...dan menjadi pemenang adalah dapat melihat "gesture lawan bicara kita".
Orangnya welcome atau tidak?
Orangnya siap diajak bicara blak blakan atau tidak?
Orangnya penuh kiasan dan formalitas atau tidak?
dan... pertimbangan pertimbangan lain yang membuat proses berinteraksi kita menjadi bernilai....Bernilai karena kita menilai siapa lawan bicara dan recipients kita...
+62 813 95 45 6880
lagerfeldt@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar