Tiba-tiba ingin nangis. Entah kenapa. Ingat waktu kerja di lembaga regional, perlakuan-perlakuan kurang menyenangkan yang terjadi dan telah menghambat daya kreativitas. Merasa terbelenggu dan beberapa kali mengalami "abusement".
Peristiwa pertama ketika saya bersemangat mendorong seorang rekan kerja untuk memahami konteks yang sedang dihadapi dan ditanggapi dengan kurang bersahabat. Pola pikirnya beda dan ketika semangat rekonsiliasi, bersatu dalam sebuah tim yang tangguh dihadapi dengan ketegangan dan perlakuan yang makin memburuk, telah menorehkan luka. Cukup dalam dan terpatri hingga kini.
Peristiwa itu terjadi di Bali - ketika itu saya coba bersemangat menimpali pembicaraan terkait keuangan yang dihadapi sebuah lembaga, walau sedikit "out of control" namun masih dalam batas kewajaran,
Saya dengan senang hati berterimakasih pada kawan bicara yang memberi "sign" untuk tidak meneruskan pembicaraan dan ungkapan rasa terimakasih dan syukur itu saya ungkapkan per sms.
Jawaban yang diterima... "I am dissapointed at you......"
terhenyak. Semangat bersosialisasi dan rasa terimakasih serta syukur berubah jadi "disaster" hari itu...It was ruined by misunderstanding...
Sedih...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar