Senin, 31 Desember 2012

Menikmati Perjuangan

Bertahan atas "badai" yang menghantam dan tetap teguh pendirian adalah sejatinya berjuang. Hidup itu adalah perjuangan. Penting artinya menikmati hidup yang juga tidak kalah pentingnya menikmati indahnya perjuangan.

Ketika

Ketika aku ingin hidup Kaya aku lupa bahwa hidup adalah sebuah kekayaan

Ketika aku takut memberi aku lupa bahwa semua yang aku miliki adalah pemberian

Ketika aku ingin jadi yang terkuat aku lupa bahwa dalam kelemahan kuasaNya memberikan aku kekuatan

Ketika aku takut rugi aku lupa bahwa hidupku adalah sebuah keberuntungan karena Anugerah Nya

Ternyata hidup ini sangat indah...
Ketika kita selalu bersyukur kepadaNya...

Bukan
karena hari ini Indah kita
Bahagia tapi karena kita Bahagia hari ini menjadi indah

Bukan
karena tak ada rintangan
Kita menjadi optimis, tapi
karena kita optimis rintangan menjadi tak terasa

bukan karena mudah kita yakin Bisa, tapi karena kita yakin Bisa semuanya menjadi mudah

Bukan karena semua baik kita tersenyum tapi karena kita
tersenyum maka semua menjadi baik

Tak ada hari yang menyulitkan kita kecuali kita sendiri yang membuat sulit

Bila kita tidak dapat menjadi jalan besar
cukuplah menjadi jalan setapak yang dapat dilalui orang

Bila kita tidak dapat menjadi
matahari cukuplah menjadi lilin yang dapat menerangi sekitar kita

Bila kita tidak dapat berbuat sesuatu utk seseorang
cukuplah berdoa supaya ia selalu diberkati dan dilindungi oleh tuhan...

Tidak ada kata terlambat


Tidak ada kata terlambat

Dalam menyongsong pergantian tahun ini, refleksi mendasar yang perlu dilakukan adalah sudahkah kita melakukan yang terbaik untuk diri dan komunitas kita? Refleksi ini sekaligus kilas balik atas kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan.

Dari perjalanan yang sudah dilakukan, tidak perlu ada hal yang disesali, namun banyak hal yang perlu menjadi pelajaran kita sampai sejauh manakah upaya kita telah benar-benar mendayagunakan kemampuan intuisi dan kemahiran kita.

Ketika ingin sukses dalam karir. Namun kadang bila melihat ke belakang, rasanya apa yang dilakukan belumlah sepadan dengan upaya selama ini. Mungkin hal yang kita lakukan terlalu mengacu pada “demand” keadaan yang tidak mengasah secara betul intuisi dan kemampuan kita. Besar effortsnya namun hasilnya kurang optimal. Bisa jadi benar atau keliru namun ini harus senantiasa berefleksi terhadap diri sendiri.
Kilas balik tahun ini, diantaranya banyak capaian-capaian yang masuk dan tidak masuk dalam perencanaan yang telah merubah sebagian bahkan seluruh hidup kita dalam hal meniti karir. Termasuk orang yang percaya bahwa tidak ada kata terlambat. Walau usia terus merambat dan meningkat, perjalanan hidup yang tidak dapat disangka dinyana memang akan merubah gaya hidup dan way of life kita.

Untuk tetap konsisten di jalannya memang tidak mudah. Kadang pikiran berkecamuk untuk melakukan hal ini itu dan godaan datang silih berganti untuk membuat kita tidak konsisten menjalankan kegiatan yang sudah kita komitmenkan. 

Minggu, 30 Desember 2012

Aku yg bertahan

Memang ada saat-saat tertentu kita harus tetap berjuang.

Memperjuangan apa yang sudah didapat dan meningkatkan capaian kita adalah sebenar-benarnya perjuangan.

Beribadah adalah berjuang di jalan Allah, menikmati pemberianNya, mensyukuri nikmatNya dan senantiasa berterimakasih atas hari-hari yang dilalui karena anugerahNya.

Ketahanan hidup diuji dari berbagai pengalaman yang dihadapi. Baik buruk semangat tidak semangat, mempertahankan apa yang sedang kita lakukan dan keyakinan apa yang kita lakukan benar adalah sebenar-benarnya bertahan.

Jumat, 28 Desember 2012

Menjaga Energi

Untuk menjaga energi atau me maintain nya memang perlu usaha khusus. Jatuh bangunnya kehidupan dan kenyataan yang harus dihadapi harus diiringi dengan kemampuan mengelola diri sendiri untuk dapat menghadapi kenyataan ini dengan ketegaran hati.

tidak semua orang memiliki ketegaran dan konsistensi dalam menyelenggarakan kehidupannya. Sama halnya mengusaha diri untuk bisa memiliki usaha yang mapan, butuh ketegaran, ketahanan dan kemampuan meng konservasi energi agar semangat terus terjaga

Untuk mereka yang membangun diri dengan karakter sebagai pebisnis sejati, pengelola diri sendiri dan usahanya maka amat penting menjaga energi ini.

Kamis, 20 Desember 2012

Mengasah nurani

Berbagai kejadian telah menorehkan sesuatu di batin kita, bahwa  pasang surut kehidupan adalah biasa. Seorang kawan cerita, bahwa ketika proyeknya jalan, dia begitu menikmati pekerjaan hingga tidak terasa waktu berlalu dan proyek yang dijalankan sudah di penghujung penghabisan. Ini cobaan terkait pekerjaan dan keberadaan kita.

Sebagai manusia yang dinamis, berkurangnya aktivitas atau hilangnya aktivitas rutin di kantor bukan berarti menjadi "pesakitan" dan mengurung diri dari kehidupan luar yang penuh dinamis. Hidup harus tetap berjalan.

Pasang surutnya kehidupan harus disikapi dengan ketegaran dan keteguhan hati. Bangkit dari keterpurukan dan memulai sesuatu yang baru adalah bagian dari keteguhan hati kita bahwa segala sesuatunya harus diusahakan. Diperjuangkan...

Tidak ada satupun manusia di dunia ini yang terlepas dari tantangan dan cobaan. Ada saja dan ada-ada saja. Ketika mampu menghadapi cobaan itu, satu langkah terlalui dan menuju kelas yang lebih tinggi sebagai umat yang beradab.

Yang luar biasa ketika kita dapat menghadapi pasang surut itu dengan bijak, mampu menghadapi dan menyelesaikan satu demi satu tantangan hidup dengan cara kita yang unik.

Tuhan tidak tinggal diam ketika kita berikhtiar dan senantiasa mengucap Syukur dan bersikap Syukur padanya.

Menabung dengan bijak
TAPRO - ALLIANZ
lagerfeldt@gmail.com
+62 813 95 45 6880


Rabu, 19 Desember 2012

Menjaga semangat

Setiap hari adalah anugerah. Apapun yang terjadi, itu adalah cerminan pikiran kita di masa lalu dan senantiasa disyukuri.

Saya sangat mensyukuri bahkan berterimakasih setiap harinya. Walau kehidupan ini diliputi dengan berbagai tabiat dan perilaku manusia yang beragam, namun saya berusaha menghadapi tabiat-tabiat tersebut dengan kelapangan hati.

Ketika kita menghadapi sesuatu hal yang kurang berkenan di hati kita, saya akan mengucap terimakasih, karena masih diberi harapan dan kekuatan menghadapi itu semua.

Di catatan Anne Ahira, sahabat dunia maya saya yang rajin mengirimkan pesan-pesan moral kehidupan:


Jika Anda sedang sulit tidur, ingatlah pada orang-orang tunawisma yang  tidak tidur di tempat tidur
empuk dan tak berselimut.

Jika Anda terjebak dalam kemacetan, jangan kesal. Masih banyak orang yang terpaksa menarik gerobak sampah yang erat dengan berjalan kaki menuju tempat pembuangan sampah.

Jika Anda sedang mengalami hari yang mengesalkan di kantor, pikirkanlah orang-orang di luar sana yang masih belum mendapatkan pekerjaan.

Jika Anda sedang sedih dan kecewa karena hubungan cinta Anda sedang memburuk, pikirkanlah mengenai orang  yang tidak tahu seperti apa rasanya mencintai dan dicintai.

Jika Anda mengeluh tidak punya sepatu baru, pikirkanlah orang-orang yang
tidak memiliki kaki. 

Jika Anda menemukan uban saat Anda bercermin, pikirkanlah pasien kanker yang  dikemoterapi  yang berharap rambutnya tetap utuh.

Jika Anda mengeluh negeri ini tidak banyak memberi untuk Anda, pikirkanlah negara lain yang saat ini
sedang dilanda peperangan dan kelaparan.

Jika mobil Anda mogok dan Anda harus berjalan berkilo-kilo untuk mencari bantuan, pikirkanlah orang cacat yang ingin sekali berjalan seperti Anda.

Bersyukurlah  atas apapun situasi
yang Anda alami dan berikan makna
syukur untuk segala situasi yang Anda
hadapi. 


ANNE Ahira.....
Anugerah bila dipelihara terus menerus dan disirami dengan pikiran-pikiran yang baik akan memberikan dampak yang baik pula. Maka jagalah pikiran-pikiran kita dengan senantiasa berbaik sangka kepada yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.


Senin, 17 Desember 2012

Teguhkan

Hari ini saya ingin dan memohon untuk diteguhkan langkah gerak saya bahwa pilihan ini merupakan langkah terbaik untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik.

Kenapa?
Karena saya ingin independen, dan berkecukupan. Membantu orang menuju pemahaman yang lebih baik atas pentingnya menjaga diri mereka dan keluarga dengan perlindungan yang memadai sehingga dapat menyongsong masa depan dan  mengurangi beban yang mungkin terjadi.

Saya ingin hidup berkecukupan dan mendirikan lembaga sharing yang kurang lebih mendorong semangat kewirausahaan, dan memberikan semangat-semangat lainnya untuk memberi dorongan yang lebih baik untuk para anak bangsa.

Saat ini perlu ada wadah bagi para generasi penerus untuk memahami konteks pembangunan yang terjadi saat ini. Perlu ada wahana sehingga kita memahami dan mendorong terjadinya perubahan dan dapat memberikan kontribusi terhadap pembangunan saat ini...

Hal ini saya lakukan semata-mata demi menjaga karir dan mendorong pelaksanaan kegiatan lainnya secara voluntir juga dapat dilakukan bersama-sama.

Jumat, 14 Desember 2012

PAKE JojodoG ATUH

Hari ini saya ngangkot di Bandung untuk menemui salah seorang sahabat. "tuh ya, saya setiap hari nyupir dari  bolak balik ke Margahayu, adalah jalur paling rame. Tiap hari orang pulang kerja di BIP udah kaya mulungan ceng celengan aja.. pinuh wae," ujarnya di sela sela pembicaraan.

Pokoknya, tiap hari minimal bisa lah nabung 100 ribu dan disisihin buat isteri.

"Oh iya, gini gini juga, saya pernah kerja di Arab beberapa tahun. Anak-anak sempet dimasukkan kuliah dan selesai sekolah. Kemudian keluarga menyarankan untuk cicing we di Indonesia jadi aja saya ayeuna ngurus angkot," katanya terus mencerocos..

Sempat di sela sela pembicaraan disinggung bagaimana menjaga keluarga. "Wah pokoknya waktu saya kerja dulu, cek cok melulu sama isteri karena penghasilan tidak menentu. Tapi sekarang saya mah jadi supir enjoy. Boga angkot, bisa nyicil REPO, unggal taun meningkat cicilan ganti motor," ujarnya nyunda kitu.

Kalau teman-teman sesama supir angkot, banyak yang kayak dikejar setan. Apalagi ngejalanin angkotnya. "Soalnya mereka tuh kayak engga bersyukur, maen judi udah gitu nginjeum ka rentenir untuk keperluan judinya itu... nginjeum sajuta unggal poe kudu malikkeun saratus rebu," ujarnya antusias...

Itu namanya mereka ngga bersyukur. Udah mah supir, masih juga suka judi padahal anak isteri nunggu di rumah.. "kasian kalo udah kayak begitu," lanjutnya..

"Tuh liat yah di ujung jalan dekeut tiang listrik suka ada perempuan ama laki-laki di dinya ngadagoan supir angkot nagihan duit," lanjutnya

Emang ngapain mang suami isteri itu?
"Iya itu rentenir, nagihan wae di dinya," ujarnya.

Nangtung? tanya saya penasaran...

"MAENYA ATUH Nangtung mereka pake JOJODOG di dinya sa popoe NGADAGOAn tagihan sia teh," supir angkot itu ketawa ketawa ngeledek.

Saya cuma geli aja di akhir pembicaraan masih dapat pelajaran berharga dari seorang supir angkot tentang berkah, syukur dan usaha...

protection your life
Menabung cermat dan cerdas
lagerfeldt@gmail.com
+62813 95 45 6880


Rabu, 12 Desember 2012

Menjaga otak kanan

Dalam hidup ini, otak kanan dan kiri bekerja saling bahu membahu. Namun pendidikan yang kita peroleh makin tinggi makin memperkuat otak kiri dan kurang mengindahkan otak kanan.

Sebenarnya ini pelajaran menarik sepanjang masa untuk memberi ruang pada kedua belah otak kita agar dapat bekerja secara optimum.

Ketika otak kanan berperan di dunia maka yang akan terjadi adalah:
Sosok yang kreatif
Pribadi yang lebih intuitif
Lebih impulsif dan lateral
Lebih berani menghadapi perubahan dan resiko
Kebih memandang keseluruhan (holistik)
Lebih memahami tersirat (implisit)
Lebih memahami hubungan-hubungan interpersonal




Minggu, 09 Desember 2012

Menjaga MOOD

Menjaga mood agar kita senantiasa tersadar terkait apa yang kita lakukan adalah penting. Tidak kalah penting dengan makanan yang kita lahap setiap harinya.

Ketika menjaga "mood", artinya memelihara bathin kita untuk berada pada posisi yang kreatif, penuh energi dan memberikan inspirasi terhadap segala sesuatu yang dihadapi.

Kita perlu melatih kepekaan, kesehatan mental kita melalui berbagai macam uji coba. Jatuh bangun itu biasa, namun ketika jatuh dan bangun dan jatuh dan bangun lagi... ketika perasaan kesenangan, kebahagiaan secara teratur terpelihara, maka kita akan makin melihat perbedaan-perbedaan dibanding mereka yang menghadapi dunia dengan penuh kesuraman.

Kita perlu memelihara bathin kita, dengan segenap curahan hati dan perasaan yang tidak lekang dimakan usia, tak lekang ditelan zaman, semakin tumbuh menuju keyakinan dan perilaku mental yang tangguh.

Sudahkah kita konsisten dengan pekerjaan kita memberikan yang terbaik untuk dunia dan komunitas nya? Mental akan membuktikannya...

protecting your life
Menabung solusi Cerdas bersama ALLIANZ
lagerfeldt@gmail.com
+62 813 95 45 6880

Kini kusadari

Kini saya semakin tersadar, bahwa potensi diri dimulai dengan perasaan sukacita.

Ini adalah trik "lama" tapi "baru"... mengapa lama? kita sudah banyak mendengar bahwa orang yang menekuni kesenangannya, hobinya, akan lebih cepat berkembang ketimbang mereka yang mengerjakan dengan keterpaksaan.

Sementara, orang ketika menjalankan sesuatu dengan hobinya, perasaan "menikmati", senang, bahagia bercampur satu padu mendorong terjadinya kegiatan.

Dengan sukacita, kita menerima anugerah. Dengan kegembiraan kita siap menerima masukan-masukan baru. Dengan positivisme kita siap mendorong ke arah perubahan dan melatih otak kiri kita untuk senantiasa berinovasi, berinteraksi dan bersikap kreatif menghadapi perubahan yang ada saat ini...

Mari syukuri kehidupan ini dengan bersuka cita...

protection your life
Tabungan proteksi yang bersolusi cerdas
+62 813 95 45 6880
lagerfeldt@gmail.com

Sabtu, 08 Desember 2012

Lagi, Ujian Kesabaran

Setelah melepas penat seharian, tiduran di rumah, tiba saatnya bergerak. Dengan agak terkantuk-kantuk karena masih ingin istirahat kuberanikan diri melangkahkan kaki untuk ketemu orang dan bersosialisasi.

Kepenatan itu bukan hanya di fisik, tapi juga mental. Kadang ingat orang tua yang kadang sulit diberi tahu dan tidak memikirkan anak-anaknya yang turut memikirkan ke 'bandelan' mereka.

Penat dengan itu semua, tapi bagaimanapun saya harus melaluinya dengan sepenuh hati.

Disinilah ketika terjadi kelelahan dan down sesaat menghadapi kenyataan hidup yang penuh dengan "kebandelan kebandelan" dan hal hal menjengkelkan lainnya, harus ditepis dengan tekad untuk mengembangkan diri, tetap berpikiran positif.

Saya tetap berdoa, mengembalikan pikiran-pikiran negatif dan menghimpun kekuatan positif untuk melangkah ke depan...

Go success...

protecting your life
menabunglah di TAPRO 
solusi cerdas menabung
lagerfeldt@gmail.com
+62 813 95 45 6880

Rabu, 05 Desember 2012

Dalam Keberanian mengandung apa ya?

Saya ingat pengalaman ketika bermimpi. Ingin ke Amerika Serikat! waktu itu saya surprised juga menerima undangan hadir dari PBB untuk melakukan dialog di markas besar dengan para pemuka di bidang nya masing-masing.

Kebetulan saat itu saya mengurusi kerjasama antara masyarakat sipil, dan sharing informasi antar teman-teman yang merasa cukup bergolak /upheaval juga menerima tantangan itu.

Dengan bermodalkan tekad karena visa amerika saya habis, saya memberanikan diri utk memproses keberangkatan hanya bermodal nekad. Sekali lagi nekad.

Kenapa?
Saya tahu tahun 2005 adalah hangat-hangatnya isu terorisme di negara kita. Indonesia. Isu tersebut berimbas pada negara dan para penduduk kita setiap akan berangkat ke Amerika Serikat.Dicurigai.

Bisa dibayangkan, kenekadan saya, yang hanya punya waktu 2 minggu untuk mengurus visa, masih juga nekad dengan senekad nekadnya mengurusi izin keberangkatan dan kedatangan hanya semata-mata semangat berjuang, merasa sayang undangan yang telah diberikan tidak dimanfaatkan seoptimum mungkin bahkan telah disediakan fasilitas tiket.

Dengan langkah gontai, saya sadar ketika mulai mengurus visa pasti akan banyak hambatannya. Belum daftar. Belum antrian yang katanya bisa sampai 2 bulan. belum interview. belum lagi bayaran dan segala macam ketakutan dan kekhawatiran yang orang biasa saja akan langsung hopeless..

Tapi kenekadan saya mengalahkan segalanya. Maju ke pintu gerbang kedutaan dengan deg degan. Memohon untuk segera diinterview karena harus segera berangkat dan melukiskan pada petugas penjaga bahwa ini adalah hal urgent yang harus segera diselesaikan.

Pada waktu maju ke pintu gerbang, sudah deg degan sempat dimarahi dan 'agak nangis nangis' juga saya ke petugas untuk menerangkan urgensinya. Saya tahu bahwa upaya tersebut percuma tapi saya nekad dengan keberanian membara untuk menyampaikan.. Yang penting saya melakukan terserah nanti hasilnya seperti apa.."Iya nanti saya kabarin bahwa bapak akan segera diinterview keesokan paginya,".. ujar petugas keamanan dengan kasarnya.

Setelah pengajuan tahap paling awal yaitu minta nomer utk bisa diinterview.. dengan langkah tergopoh gopoh saya kembali ke rumah dengan sebelumnya singgah di rumah kawan. Saya ceritakan keresahan saya dan hopeless saya tapi harapan itu masih tetap ada walau istilahnya cenat cenut...dan bikin pusing tapi satu keajaiban tiba tiba di sore hari telepon berdering.."Iya anda besok bisa masukkin aplikasi dan diinterview," ujar seseorang di seberang sana.

Saya surprise. Wah, pusing-pusing begini kok bisa ya. Padahal kawan-kawan lain yang mengajukan interview pasti mereka harus menunggu 2 bulan untuk maju selanjutnya.
-----

Keesokan harinya saya memenuhi undangan untuk diinterview tersebut. Oh iya, ada kejadian sebelumnya yang cukup mengenaskan. Malam sebelum kejadian interview saya pulang ke rumah dan ketika menjelang sampai ke rumah kendaraan saya mengalami kenaikan temperatur. Ya ampun... apa lagi cobaan Allah.

Minggir sebentar ketika saya buka mesin, tanpa pikir panjang kubuka tutup radiator dalam keadaan panas.. langsung saja air panas muncrat ke mukaku... dalam keadaan kesakitan, ada seseorang yang melihat kejadian ini dan segera berteriak "tolong tuh kasih air kopi mukanya biar ngga sakit..." dan untungnya saya bawa cream yang secara darurat bisa dioleskan ke wajah yang dalam keadaan kesakitan.." ya Allah saya keesokan harinya harus interview.

Setelah kejadian itu, sepanjang malam muka saya yang terkena semprotan air panas kesakitan. Saya bersyukur bahwa pada saat kejadian itu ada orang yg masih peduli utk memberi baluran kopi dan kebetulan satpam dekat tempat kejadian punya kopi yang diminta.. Ya Allah ini salah satu kebesaranmu juga... Tapi pikiran juga terfokus bahwa keesokan harinya harus segera memasukkan berkas dan siap siap diwawancara.

Dalam keadaan perih mukaku karena kena semprot air radiator, keesokan harinya saya melangkahkan kaki ke kedutaan untuk siap-siap melakukan wawancara. Wah ternyata masuk ke kedutaan harus bayar dulu, kemudian menunggu sesaat kelengkapan berkas dan menanti keputusan selanjutnya.

Ternyata saya tidak diwawancara pada saat itu. Pada hari berikutnya saya harus bersiap karena hasil penelusuran kelengkapan dokumen memberikan indikasi bahwa saya bisa masuk jadwal wawancara keesokan harinya.

Saya merasa bersyukur walau step wawancara yang menentukan itu masih harus dilakukan. Dalam keadaan perih masih terus saya jalankan. Juga tidak lupa saya berkoordinasi dengan Badan PBB Indonesia terkait perizinan dan surat sponsor yang menerangkan bahwa kehadiranku di Amerika Serikat adalah karena tugas yang penting.

----
Keesokan hari yg mendebarkan, saya datang kembali untuk wawancara dengan salah satu petugas kedutaan. Wawancara berjalan lancar karena saya sudah akan mendapatkan visa yang ke dua kalinya dan saya rasa tidak ada masalah dengan negara tersebut.

Selesai diwawancara "sorry, your files have to go through a clearance in Washington DC which take around 2-3 weeks after this."...

Saya langsung lunglai... bagaimana bisa, tiket sudah ditangan.. segala sesuatu sudah siap tinggal approval visa saya harus missed dengan kesempatan ini?

Pusiiing sepanjang hari namun pikiran tetap berputar-putar untuk cari solusi. Saya kembali ke kantor dengan lunglai... sempat menceritakan obstacles ini pada kawan sejawat dengan saran yang bilang "yah.. mau gimana lagi.. yang penting sabar..."

Dalam keadaan hampir putus asa.. lunglai... saya sempat terpikir untuk coba menghubungi councellor per email dan memperkuat posisi saya dengan meminta rekomendasi dari pihak PBB Indonesia dengna menggunakan kekuatan permanent resident nya yang punya hubungan baik dengan kedutaan.

Tapi ini lho kok bisa bisa nya ada ide menghubungi councellor.. yang dengan nekadnya saya lakukan. Saya coba browse alamat, walau tidak secara jelas mendapatkan alamat yang dituju, tapi saya tahu nama orang itu dan alamat email kedutaan sudah ada pola nya. Saya coba menggunakan pola email itu dan menyampaikan segala concern saya dengan bukti-bukti terkait bahwa kedatangan saya di Amerika Serikat akan sangat penting dan urgensinya top diantara yang TOP.

Saya menyampaikannya dengan penuh tawakal, ditambah pusing pusing... dan otak tuh teruuuus menerus muter sepanjang hari .. juga muncul antara penyesalan dan optimis tapi lebih sering pesimisnya.. seribu kata pikiran penuh penyesalan memenuhi benakku karena tinggal satu step saja saya agar bisa berangkat ke Amerika Serikat.. yang ternyata it's a big CHALLENGE... OBSTABLES AND Challenges adalah BEDA TIPIS...

Akhirnys setelah pusing-pusing dan otak berputar kesana kemari sampai ada rasa penyesalan segala, saya keesokan harinya mendapat email melegakan.. "You can come on Friday to pick up your visa".. wow...

LUAR BIASA...
ternyata keyakinan, kerja keras, keinginan kuat dan terus menerus bertindak tanpa memikirkan apa hasilnya, yang PENTING USAHA.. ternyat berhasil...

Ini miracle  sebenarnya....THIS IS MIRACLE among MIRACLES...

Selasa, 04 Desember 2012

Meraih impian

Hari ini saya mendapat curahan hati dari seorang kawan yang merasa sendiri. Menurutnya, banyak kejadian yang dihadapi, dan tampaknya dia senantiasa menjadi korban.

"Mungkin kamu terlalu jujur," ujar saya
"Iya, kemungkinan besar ada. Karena saya jadi merasa dimanfaatkan. Sementara orang lain bisa sedikit merubah cerita untuk menyelamatkan dirinya, saya bertindak seadanya,".. dan akhirnya kita sepakat memang kawanku itu terlalu seadanya.

Terlalu seadanya memang cenderung dimanfaatkan oleh banyak pihak. Kejujuran yang didedikasikan sebagai bahan dan landasan hidup ternyata tidak bisa begitu saja diaplikasikan di dunia yang penuh dengan kepura-puraan ini.

Satu hal, bagi mereka yang menjaga kejernihan hati dan kelapangan jiwa, tetap menjaga semangat menjadi diri sendiri dan mengedepankan ketulusan hati dan keikhlasan budi walau pahit rasanya.

Semoga kita semua mendapat kekuatan untuk itu semua...

protecting your life
menabung dengan bijak dan cerdas
+62 813 95 45 6880
lagerfeldt@gmail.com

Senin, 03 Desember 2012

Banyak berbuat

Pilih mana...


  1. Want it  happened
  2. Wish it happened
  3. Make it happened
Orang-orang di Indonesia banyak yang baru sampai taraf "want it happened'... sementara attitude, perilaku berbeda harus nyata disandang utk membuat sesuatu itu terjadi "make it happened"...

Sudahkah kita konsisten untuk "make it happened?"

.protecting your life
smart with Tabungan proteksi
lagerfeldt@gmail.com
+62 813 95 45 6880

Memperkuat keyakinan

Setidaknya upaya memperkuat keyakinan terhadap usaha yang sedang dijalani mulai bertambah hari ini. Pelajaran paling penting adalah mewujudkan cita-cita dengan jalan apapun sepanjang itu diridhoi Yang di Atas adalah sah adanya.

Pelajaran pertama yang akan terngiang di hati ini adalah untuk merencanakan dan mengasah rencana tersebut agar menjadi kenyataan. Kadang kita tidak menduga kekuatan perencanaan harus disertai kekuatan untuk mewujudkannya.

Ada moto yang senantiasa terngiang bahkan akan melandasi keyakinan ini:
"jangan pikirkan.. tapi lakukanlah ... maka anda akan merasakan dahsyatnya hasil akibat dari apa yang kita lakukan."

Dalam arti harfiahnya, ngga usah lah kebanyakan teori ini itu. Lakukan apa yang bisa kita laksanakan sekarang dan berbuatlah sesuatu yang lebih baik...

Dalam hal bisnis, maupun aktivitas yang sedang saya lakukan hari ini, menjadi humble, mau kembali ke dasar dan bersosialisasi secara aktif, mendorong service yang lebih baik, lebih baik memberi daripada diberi, berusaha sampai titik darah penghabisan untuk mewujudkan mimpi-mimpi kita adalah bagian dari upaya mencapai tujuan tersebut

Dalam mewujudkan impian, seringkali kita terbentur oleh pikiran-pikiran tidak penting yang menghambat langkah gerak kita. Saya sendiri banyak mengalami kejadian dimana pikiran yang ada pada saya, yang terjadi kenyataannya malah sebaliknya. Dalam hal spirit, keyakinan terhadap apa yang dijalani saat inipun tampaknya kita harus mengalahkan prasangka-prasangka kita, pikiran-pikiran yang menegasikan bahkan mematahkan semangat kita.




protecting your life
Tabungan Proteksi yang SmaRt..
email: lagerfeldt@gmail.com
Cell: +62 813 95 45 6880 

Sabtu, 01 Desember 2012

Berpegang teguh



Suatu saat saya mendapat kabar dari seorang kawan yang sudah lelah bekerja menjadi 'bawahan'.
"ingin ada sesuatu yang lain dan bebas dalam berkarya," ujarnya.
Ia ingin mendirikan sebuah firma semacam konsultan yang dia sendiri bisa mengelola waktu tanpa terikat dengan atasan.

"Udah cape dengan hal-hal yang tidak sesuai. Ingin mandiri..." ujarnya.

Keinginan untuk melepaskan diri dari kungkungan rutinitas yang itu-itu saja dan tidak memajukan dan malahan 'memenjarakan' membuatnya memutar otak untuk mendirikan usahanya sendiri.

Saya waktu itu mempersilakan dan mulai menantang "hayo kita mulai dan minggu-minggu ini saya tunggu orderan ya.." ujar saya dengan santai.

Hari demi hari dilalui.. hingga akhirnya sudah lebih 2 bulan.. belum ada kabar lagi tentang rencana usahanya itu.

Sementara saya yang bekerja independen, merasa bahwa membangun suatu kepercayaan, mendorong mekanisme usaha yang pengelolaannya dilakukan mandiri, membangun relasi, membuka akses pada pihak-pihak yang akan mempercayakan pekerjaan ke kita memandang bahwa gagasan apapun juga perlu ada energi.

Ibaratnya, memulai sesuatu yang baru adalah bagaikan lika liku mendirikan reaktor yang nantinya akan bekerja. Untuk membangun reaktor yang dapat dengan sendirinya bekerja perlu waktu, tenaga, pikiran dan dedikasi yang tidak main-main..

Meng establish kan sesuatu yang kemudian akan memiliki sistem administrasi, membangun mekanisme yang akan ter lembagakan karena dikerjakan secara rutin dan terus menerus adalah pekerjaan yang tidak mudah tapi juga bukan berarti sulit...

Memulai usaha baru perlu sesuatu yang lain...sesuatu yang tidak terbayangkan sebelumnya...

Tabungan proteksi: Melindungi anda
lagerfeldt@gmail.com
+62 813 95 45 6880